BagusNews.Co –Sosiolog Universitas Sultan Ageng Tirtaya (Untirta) Suwaib Amirudin menilai Pemerintah Kota (Pemkot) Serang harus mampu membangun komitmen bersama dalam upaya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negera (ASN) dalam menyambut Pemilu 2024.
“Jadi memang tidak hanya dibebankan kepada tim penyelanggara pemilu saja, melainkan komitmen pengawasan dari Pemkot Serang juga sangat diperlukan. Karena kalau pengawasan hanya di serahkan kepada Bawaslu saja, maka mereka juga pasti terbatas,” ujar Suwaib Amirudin, Rabu, 29 November 2023.
Suwaib mengatakan, dalam menjaga netralitas ASN tidak hanya dilakukan sosialisasi maupun himbauan. Melainkan harus disertai dengan pemantauan hingga kedasar, sehingga birokrasi di internal pemerintah dapat terpantau.
“Bukan sosialisasi saja, tapi pemantauan kebawah yang penting harus kita lakukan. Bagaimana kita bisa melaporkan, kalau kita tidak bisa memantau,”tegas Guru Besar Bidang Ilmu Sosiologi Untirta”.
Selain itu, kata Suwaib, ASN juga harus memegang teguh integrasi yang melekat sebagai abdi negara, tanpa adanya afiliasi dengan kepentingan politik.
“Mereka harus netral, walaupun ASN melakukan tindakan yang sudah dilarang itu kan sudah ada undangan-undangnya tersendiri,” pungkasnya.
Selanjutnya, ia menuturkan peran kepala daerah dalam menekan netralitas ASN sangatlah penting. Sebab, akan ada beberapa kepala daerah yang di tunjuk oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menjadi Penjabat (Pj) Walikota atau Bupati.
“Jangan sampai penjabat tidak bisa membaca dilapangan, kemudian tugas mereka harus bisa menjalankan tugasnya sebagai birokrat. Kemudian mereka bukan kepanjang tanganan partai politik maupun kepanjangan tanganan penguasa, akan tetapi mereka datang ke daerah untuk menjaga stabilitas netralitas ASN dan juga menjaga kondusifitas pemilu 2024,” (Red/Misbah)/ Humas SAF
Sumber : bagusnews.co