Lampung – Suwaib Amiruddin Foundation (SAF) berkolaborasi dengan DEMA STAI YASBA Kalianda gelar kegiatan diskusi publik mengangkat tema “Pilkada 2024, Kemana Arah Pembangunan Lampung Selatan?,” di kampus STAI YASBA Kalianda pada Selasa, (05/03/2024).
Kegiatan diskusi publik diikuti puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Kalianda dengan menghadirkan narasumber dari unsur akademisi pakar sosiologi politik Untirta Prof. Dr. Suwaib Amiruddin., M.Si dan tokoh pemuda Lampung Selatan Muhtadli., S.H., M.H.
Narasumber diskusi Publik Prof. Suwaib Amiruddin menyampaikan pembangunan di era reformasi berbeda dari pembangunan pada jaman orde baru.
“Sistem pembangunan pada orde baru memfokuskan sentralisasi dari atas ke bawah, ada GBHN dan tap-MPR dalam membangun negeri, pada tahun 1999 pasca reformasi, pembangunan era reformasi harus dari bawah ke atas, tidak lagi menggunakan GBHN dan tap-MPR, tetapi pembangunan daerah berdasarkan visi misi kepala daerah terpilih,” ucap Suwaib.
Suwaib mengungkapkan, pemerintah daerah harus memprioritaskan dalam peningkatan kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Pilkada ini adalah momentum memilih siapa yang paling terbaik dari yang terbaik, Kalianda pada tahun 2020 itu menyumbang hasil pertanian 8 milyar hasil bumi, pisang jagung, potensi hasil laut sumber daya alam, dan industri di tanjung bintang, kepala daerah harus mengawinkan kawasan industri dan kawasan alamnya, juga membangun SDM,” tandasnya.
Ditempat yang sama, tokoh pemuda Lampung Selatan, Muhtadli mengatakan mahasiswa harus memiliki peran dalam pembangunan daerah.
“Mahasiswa harus memiliki peran dalam pembangunan daerah, seperti membuat naskah akademik, raperda daerah, itu harus di diskusikan harus diambil peran oleh mahasiswa,” ucapnya.
“Institusi menjadi kolaborasi penting menyumbangkan pemikiran kepada pemerintah daerah melalui kelembagaan, seperti audiensi dan diskusi dengan pemerintah daerah,” tandasnya.
Ketua Dema STAI YASBA Kalianda Nur Anisa dalam sambutannya menyampaikan bahwa mahasiswa memiliki peran penting untuk mengawal politik pemerintahan alam pilkada 2024 agar terwujudnya Lampung Selatan yang lebih baik.
“Mahasiswa memiliki peran penting dan harus andil dalam pilkada maupun dalam politik pemerintahan karena disini merupakan titik awal kita dalam menentukan seorang pemimpin yang akan membawa kemana arah pembangunan daerah kita, yang pasti kita semua menginginkan adalah menuju ke arah yang lebih baik, maju untuk Lampung Selatan,” ucapnya.
Direktur Eksekutif SAF Muhamad Suhada turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan diskusi publik di STAI YASBA Kalianda.
“Alhamdulillah diskusi publik bisa terselenggara dengan baik berkat kolaborasi bersama dengan Dema STAI YASBA Kalinda, semoga ini bisa memberikan hasil buah pemikiran yang baik untuk kemajuan arah pembangunan di Lampung Selatan khusunya di wilayah Kalianda,” tuturnya.
Penulis: Humas SAF